Ketidaktenangan hatiku mulai bangkit
Akut rasanya dalam setiap gerakku
Berlari kemana hendak berlari
Menangis dengan apa hendak menangis
Setiap langkahku adalah ketakutan
Setiap tetes air mataku adalah cuma
Adegan apalagi yang akan dihadirkan Tuhan
Sehingga kacau antara otak dan tangan
Penaku tak lagi sama dengan tangan
Gerakku tak lagi nyaman
GSSTF, 2005
Minggu, 20 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar